Assalamualaikum.Wr.Wb
Bismillah... Puji
syukur alhamdulillah saya masih di beri kesempatan Allah SWT untuk dapat
menuliskan secuil ilmu yang telah saya dapatkan dari perkuliahan. J
Nahh.. Disini
saya akan mencoba menerangkan kegunaan, jenis dan bentuk pahat yang di gunakan pada mesin
bubut CNC. Sebelum membahas pahat nya mari kita kenal dulu apa itu mesin CNC. Mesin
CNC adalah suatu mesin yang di kontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa
numerik (data
perintah dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai standart ISO. Sistem
kerja teknologi CNC ini akan lebih sinkron antara komputer
dan mekanik, sehingga biladibandingkan dengan mesin perkakas yang sejenis,
maka mesin perkakas CNC lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok
untuk produksi masal.Dengan dirancangnya mesin perkakas CNC dapat menunjang
produksi yang membutuhkantingkat kerumitan yang tinggi dan dapat
mengurangi campur tangan operator selama mesin beroperasi.
Baik, langsung saja ke materi Kegunaan, Jenis dan Bentuk pahat mesin bubut CNC.
Berdasarkan
bahan pembuatnya, ada dua macam pahat bubut yang umum dipakai, yakni pahat HSS
dan Carbide/Tungsten Carbide.
a. Pahat HSS (High Speed Steel)
Bila diartikan kedalam bahasa indonesia maka menjadi baja berkecepatan tinggi. Namun dapat dipahami HSS merupakan peralatan yang berasal dari baja dengan unsur karbon yang tinggi. Biasanya digunakan untuk mengasah atau memotong benda kerja. Pahat ini sering digunakan karena kuat dalam pengerjaan panas. Pahat HSS memiliki ketahanan terhadap abrasif yang tinggi, jadi awet jika digunakan.
b. Carbide
Pahat jenis ini dibentuk dengan campuran bahan kimia. Dalam bentuk dasarnya carbide berbentuk butir – butir abrasif yang sangat halus, tetapi dapat dipadatkan dan dibentuk menjadi peralatan dalam perindustrian. Carbide ini memiliki kekerasan 3 kali lipat dari baja. Sehingga hanya dapat dilakukan proses pemolesan menggunakan silikon karbida, boron nitrida bahkan berlian.
Beragam bentuk benda kerja yang ingin kita buat di mesin bubut menuntut kita untuk mempersiapkan bentuk – bentuk pahat bubut yang umum dipakai. Bambar berikut menjelaskan macam – macam bentuk pahat bubut dan benda kerja yang dihasilkan. Bagian pahat yang bertanda bintang adalah pahat kanan, artinya melakukan pemakanan dari kanan ke kiri saat proses pengerjaan.
Berdasarkan
bentuknya, pahat bubut diatas dari kanan ke kiri adalah:
1. Pahat alur lebar
2. Pahat pinggul kiri
3. Pahat sisi kiri
4. Pahat ulir segitiga
5. Pahat alur segitiga (kanan – kiri)
6. Pahat alur
7. Pahat ulir segitiga kanan
8. Pahat sisi/ permukaan kanan (lebih besar)
9. Pahat sisi/permukaan kanan
10. Pahat pinggul/champer kanan
11. Paha sisi kanan
2. Pahat pinggul kiri
3. Pahat sisi kiri
4. Pahat ulir segitiga
5. Pahat alur segitiga (kanan – kiri)
6. Pahat alur
7. Pahat ulir segitiga kanan
8. Pahat sisi/ permukaan kanan (lebih besar)
9. Pahat sisi/permukaan kanan
10. Pahat pinggul/champer kanan
11. Paha sisi kanan
Berikut adalah gambar, penjelasan dan fungsi pahat-pahat
pada mesin bubut CNC.
1. Pahat
Ulir atau Insert Ulir
Fungsinya
digunakan untuk membuat ulir, baik ulir tunggal maupun ulir ganda. Bentuk pahat
ulir harus sesuai dengan bentuk ulir yang diinginkan, misalnya sudut ulir yang
di inginkan 45˚ maka pahat yang harusnya dibuat adalah memiliki sudut 45˚.
Untuk itu diperlukan pengasahan pahat sesuai dengan mal ulirnya. Standart sudut
pahat ulir di lihat dari bentuknya di bagi menjadi 2 : sudut metris 60˚ dan
sudut ulir whitwoth 55°.
*Contoh pembubutan ulir di CNC
Cara
pemakanan ulir agar pahat tidak mudah aus dan patah:
a. Miringkan sudut tirus searah jarum jam dengan sudut (sudut pahat ulir / 2; metris 60°/2=30°, whitwoth 55°/2 = 27,5°)
b. Baskan ketinggian pahat dengan sumbu senter.
c. Tegak luruskan pahat dengan benda kerja dengan menggunakan mal pahat ulir.
d. Demakanan harus 2:1 yaitu nonius eretan bawah dua kali lipat dari nonius eretan atas yaitu eretan tirus (misal: nonius eretan bawah pemakanan 2 strip atau 2 garis nonius dan ditambah nonius eretan atas atau tirus 1 strip atau 1 garis nonius.
a. Miringkan sudut tirus searah jarum jam dengan sudut (sudut pahat ulir / 2; metris 60°/2=30°, whitwoth 55°/2 = 27,5°)
b. Baskan ketinggian pahat dengan sumbu senter.
c. Tegak luruskan pahat dengan benda kerja dengan menggunakan mal pahat ulir.
d. Demakanan harus 2:1 yaitu nonius eretan bawah dua kali lipat dari nonius eretan atas yaitu eretan tirus (misal: nonius eretan bawah pemakanan 2 strip atau 2 garis nonius dan ditambah nonius eretan atas atau tirus 1 strip atau 1 garis nonius.
2. Pahat
pengasaran biasanya digunakan untuk program G71 dimana jenis pahat ini terdapat
dua jenis (yang di lingkari) :
a. Pahat Rata Kiri
Fungsinya digunakan untuk
pembubutan rata memanjang yang pemakanannya di mulai dari kiri ke arah kanan
mendekati posisi kepala lepas. Pahat rata kiri ini memiliki sudut baji 55˚.
b. Pahat Rata kanan
Fungsinya digunakan untuk
pembubutan rata memanjang yang pemakanannya di mulai dari kiri ke arah kanan
mendekati posisi cekam. Pahat bubut rata kanan memiliki sudut baji 80˚ dan
sudut-sudut bebas lainnya.
3. Pahat
Bor
Kegunaan Pahat Bor yaitu digunakan untuk mendapatkan kedalaman yang diharapkan, letaknya di ujung
rangkaian pipa pemboran dinamakan mata bor atau bit. Semakin besar diameter
pahat maka semakin kecil kecepatan putaran sehingga tools / pahat bor menjadi
awet.
Ada tiga macam mata bor jika dilihat dari jenis batuan yang dibor, yaitu :
Mata bor untuk batuan lunak , bentuk gigi panjang dan langsing.
Mata bor untuk batuan sedang, bentuk gigi agak pendek dan tebal.
Mata bor untuk batuan keras, bentuk gigi pendek dan tebal.
Mata bor untuk batuan lunak , bentuk gigi panjang dan langsing.
Mata bor untuk batuan sedang, bentuk gigi agak pendek dan tebal.
Mata bor untuk batuan keras, bentuk gigi pendek dan tebal.
Ukuran – ukuran pahat yang biasa dipakai :
Pahat 36” untuk pipa selubung 30”
Pahat 26” untuk pipa selubung 20”
Pahat 17. 1/2 untuk pahat selubung 13. 3/8”
Pahat 12. 1/4” untuk pipa selubung 9. 5/8”
Pahat 8. 1/2” untuk selubung 7”
Pahat 6” untuk pipa selubung 4.1/2”
Pahat 36” untuk pipa selubung 30”
Pahat 26” untuk pipa selubung 20”
Pahat 17. 1/2 untuk pahat selubung 13. 3/8”
Pahat 12. 1/4” untuk pipa selubung 9. 5/8”
Pahat 8. 1/2” untuk selubung 7”
Pahat 6” untuk pipa selubung 4.1/2”
4. Pahat Potong (cutting)
Sesuai dengan namanya pahat ini memiliki fungsi yang digunakan untuk memotong benda kerja. Setalah dilakukan pembubutan hingga hasil akhir maka selanjutnya diteruskan dengan pemotongan benda kerja lihat gambar dibawah ini bentuk pahat potong untuk bubut.
Sesuai dengan namanya pahat ini memiliki fungsi yang digunakan untuk memotong benda kerja. Setalah dilakukan pembubutan hingga hasil akhir maka selanjutnya diteruskan dengan pemotongan benda kerja lihat gambar dibawah ini bentuk pahat potong untuk bubut.
Sekian penjelasan mengenai jenis dan fungsi/kegunaan pahat pada mesin bubut CNC, bila terdapat kekeliruan saya mohon maaf, karena saya masih dalam proses pembelajaran. J
Terima Kasih, semoga bermanfaat....
Wassalamualaikum.Wr.Wb
artikel lebih lengkap bisa di lihat di
BalasHapusMateri Bahan Teknik - Pengujian Kekerasan
Materi Toleransi
Materi Alat Ukur
Materi Sistem Pelumasan
Jenis-Jenis Pahat Bubut
Jenis-Jenis Pisau Mesin Frais
Materi Mur dan Baut
METROLOGI INDUSTRI